Elemensatu - Proses mematikan Google Hangouts sudah dimulai. Sebagai gantinya, dua aplikasi baru in focus yakni Hangouts Chat dan Hangouts Meet dipersiapkan.
Rencana mematikan Hangouts memang sudah pernah disebut-sebut Google. Aplikasi pesan instan ini dijadwalkan pensiun di 2020.
Sebelumnya juga, Google mencoba meluruskan bahwa Hangouts tidak akan ditutup, melainkan mengalihkannya untuk pengguna G Suite yang menyasar kalangan bisnis dan korporat.
Google Real Time Communications Product Lead Scott Johnston menyebutkan, Google tak berencana menutup Hangouts, melainkan memecahnya menjadi dua layanan terpisah.
Menurut situs teknologi terpercaya, kedua layanan itu adalah Hangouts Chat dan Hangouts Meet. Rencana tersebut ditepati Google dengan sudah menyiapkan kedua aplikasi tersebut sejak jauh hari.
Saat ini, aplikasi Hangouts Chat dan Hangouts Meet sudah bisa ditemui di Google Play Store.
Dikutip dari The Verge, Rabu (23/1/2019), Google baru akan mulai mematikan Hangouts bagi pengguna reguler ketika semua pengguna G Suite nyaman menggunakan Hangouts Chat dan Hangouts Meet.
Hangouts bukan satu-satunya aplikasi pesan instant yang dihentikan Google. Sebelumnya, Google juga memensiunkan Allo.
Layanan chat ini segera pensiun dini di 2019. Disebut pensiun dini, karena umurnya terbilang pendek.
Allo diumumkan Google pada ajang developer conference Mei 2016. Lambatnya jumlah adopsi pengguna, membuat Google memutuskan untuk menghentikan sementara investasinya pada aplikasi ini.
Keseriusan Google menggarap aplikasi pesan instant kerap menjadi sorotan. Sejumlah pengamat menilai Google tidak fokus dengan memiliki beberapa aplikasi messaging. Hal ini menyebabkan aplikasi lainnya terlantar.
Saat ini, Google sedang mengalihkan perhatiannya ke Android Messages dan integrasi ke teknologi Rich Communication Services (RCS).
