Canon merilis Kamera Mungil mirip gantungan kunci - Produsen electronic asal Jepang, Canon baru saja merilis kamera mungil bernama IVY Rec.
Kamera itu merupakan jenis kamera saku paling unik karena memiliki clip layaknya gantungan kunci yang bisa disematkan pada tas, jaket dan sebagainya. Sayangnya, kamera tidak tersedia layar di bagian belakang.
Kamera berukuran mungil itu sejatinya tidak bisa masuk pada kategori kamera yang sudah ada. Sehinggia IVY Rec sangat sulit ditempatkan di jajaran industri kamera.
Canon merancang kamera tersebut agar dapat digunakan layaknya kamera aksi (action camera) serta pengoperasiannya diklaim sangat mudah dan nyaman seperti hp.
Canon IVY Rec dilengkapi dengan sensor CMOS 13 MP serta dapat merekam video resolusi Full HD (1920x1080 piksel) dengan refresh rat 60 fbs. Sayangnya, Canon tidak memberikan informasi lebih lanjut berapa ukuran sensornya.
Meski tidak memiliki layar, Canon mengatakan clip pada kamera dapat digunakan sebagai "viewfinder" untuk melakukan komposisi foto. Sehingga Anda dapat menggunakan smartphone sebagai viewfinder dengan mengunduh aplikasi Canon Mini Cam serta menghubungkannya ke kamera melalui via Bluetooth dan WiFi.
Selain dapat menjadikan viewfinder, aplikasi Canon Mini Cam memungkinkan ponsel untuk mengakses self-timer, transfer gambar, melihat sisa kapasitas baterai kamera dan berapa banyak ruang yang tersisa di kartu microSD.
Lantaran menyasar kepada pengguna yang doyan petualang, tak heran jika IVY Rec tahan terhadap air hingga kedalaman 2 meter. Baterainya sudah terintergrasi di dalam kamera dan dapat diisi ulang menggunakan kabel Micro USB.
Menurut penuturan Presiden dan COO Canon USA IVY Rec, Kazuto Ogawa, perangkat ini menawarkan kepada konsumen generasi muda yang gemar bepergian dan menangkap momen di setiap mereka pergi.
"Kami mendesain kamera ini sesimpel mungkin sehingga konsumen bisa mengabadikan momen mereka dalam sekejap," ungkapnya.
Canon IVY Rec ditawarkan dalam tiga pilihan warna yaitu pink, hijau dan biru. Untuk harganya, Canon IVY Rec dilepas dengan harga USD 130 atau setara Rp 1,8 juta.