Elemensatu Kuvisik

Microsoft mulai menguji filter konten Xbox

MisterIK11
0

Microsoft mulai menguji filter konten Xbox - Microsoft mulai menguji filter konten baru untuk sistem pesan Xbox Live, sebagai upaya untuk menghapus perilaku negatif di platform miliknya. Microsoft telah menangani moderasi di Xbox Live hampir selama 20 tahun.

Penanganan tersebut termasuk dengan menghadirkan kemampuan untuk melaporkan pesan, Gamertags, foto, dan lainnya. Namun upaya terbaru ini memberikan kendali kepada pemain terkait konten yang dilihat di Xbox Live.

Awalnya, Microsoft akan menggulirkan filter untuk pesan berbasis teks pada Xbox Live, namun raksasa teknologi ini memiliki tujuan lebih luas. Microsoft berencana untuk menghadirkan filter untuk sesi pesta Xbox Live di masa depan, sehingga panggilan audio langsung juga dapat disaring secara langsung serupa siaran di TV.

Pada tahap awal, filter untuk pesan berbasis teks untuk Xbox Live ini akan tersedia dalam empat level baru, yaitu Friendly, Medium, Mature, dan Unfiltered. Friendly merupakan opsi filter paling ramah dengan anak-anak.

Opsi tersebut dirancang untuk menyaring seluruh pesan yang berpotensi menyinggung. Di sisi lain, tersedia juga filter bertajuk Unfiltered, yang diklaim akan berfungsi serupa filter yang telah tersedia di Xbox Live saat ini.

Pesan yang telah mengalami proses penyaringan akan muncul dengan ikon peringatan “mengandung muatan pesan menyinggung”, dan jika pengguna menggunakan akun Xbox Live dewasa, pengguna akan dapat mengklik untuk melihat konten dan melaporkannya dengan menggunakan alat reguler jika dibutuhkan.

Sementara itu, akun anak-anak akan secara default menggunakan filter di level Friendly, dan secara otomatis terblokir dari kemampuan untuk melihat konten dengan potensi menyinggung. Orang tua akan dapat mengelola level tersebut melalui pengaturan keluarga Microsoft.

Dan penyaringan ini akan berlaku di Xbox One, Xbox Game Bar dan aplikasi Xbox untuk Windows 10, iOS dan Android. Bagi Microsoft, langkah ini bukan sekadar untuk menyaring hal negatif yang mungkin akan dikirimkan pengguna lain saat tengah bermain game, tapi juga untuk melindungi pengguna secara individual serta secara komunitas.

Sebelumnya, pernyataan CEO Microsoft Satya Nadella mengindikasikan bahwa Windows tidak lagi menjadi prioritas untuk Microsoft. Nadella menyebut bahwa pengalaman menulis pada Duo dan Neo akan memiliki lebih banyak keterkaitan satu sama lain jika dibandingkan dengan hanya menulis di aplikasi Windows atau Android.
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!