Elemensatu Kuvisik

Tencent bergabung dengan Global Esports Federation

MisterIK11
0

Meskipun sedikit terlambat untuk disorot, namun akhir-akhir ini memang tak bisa dipungkiri bahwa eSports tengah berkembang di Indonesia, Asia Tenggara, dan negara Asia lain kecuali Jepang, China, dan Korea yang sudah terlebih dahulu menggelutinya. 

Perlahan namun pasti, satu-persatu organisasi yang dedikasikan dirinya pada eSports mulai bermunculan. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya turnamen yang selalu diselenggarakan di beberapa kota dan negara. Tak hanya organisasi swasta kecil maupun menengah, rupanya perusahaan besar juga mulai mengembangkannya. Salah satunya adalah Tencent.


Perusahaan multibilioner tersebut akhir-akhir ini sangat gencar untuk fokus pada eSports. Salah satu langkah yang paling kentara dari keseriusan mereka adalah bergabungnya divisi E-Sports mereka dengan Global Esports Federation atau GEF yang baru saja didirikan di Singapura. Federasi ini bertujuan untuk membentuk organisasi untuk mengembangkan kolaborasi mereka demi saling bersinergi dengan komunitas eSports baik lokal maupun internasional.

Chris Chan, Sekretaris Jenderal Singapore Olympic Commitee dan Deputy Chairman of Commonwealth Asian Games yang ditunjuk sebagai Presiden dari GEF menyebut bahwa GEF akan membantu untuk membentuk kredibilitas, legitimasi, dan prestige eSports dengan membentuk fondasi dengan mengembangkan teknologi dan berinovasi dalam olahraganya.

Dengan dukungan International Olympic Committee, GEF diharapkan menjadi penopang masa depan eSports. Mereka akan menekankan peran publisher dan provider video game esports dan tetap mendukung olahraga konvensional, sembari mengeksplorasi kesempatan berkolaborasi dengan publisher yang ada. Oleh karenanya, mereka mengajak Tencent E-Sports yang miliki pengaruh besar dalam eSports, untuk bergabung dalam GEF demi mencapai tujuannya tersebut.

GEF juga melihat hal ini sebagai sebuah kesempatan besar agar eSports bisa belajar dari olahraga tradisional dalam konteks perkembangan olahraga. Baik dari prinsip “tanpa kekerasan”, bermain jujur dan adil, kesetaraan gender, cegah permainan “curang” dari pihak-pihak tertentu, melarang penggunaan doping, perkuat regulasi industri, dan merawat para atlitnya secara mental maupun fisik.

GEF juga percaya, bahwa melalui aktivitas yang telah mereka standarisasi dan atur sesuai dengan standar Olimpiade, eSports akan berjalan pada arah yang sehat dan positif.

Edward Cheng, selaku Vice President GEF yang juga menjabat sebagai Vice President dari Tencent mengaku bahwa kerjasama mereka akan fokus pada beberapa area tertentu. Seperti kekayaan intelektual, event, edukasi dan latihan para talenta, model bisnis, dan pengembangan sistem dan lingkungan eSports demi masa depan bidangnya. 

Ia berharap mereka bisa mendapatkan banyak koneksi dan kooperasi dengan berbagai negara dan wilayah sembari memperkenalkan eSports ke khalayak luas.

Beberapa anggota dewan GEF lain yang ditunjuk juga cukup berpengalaman dalam olahraga. Salah satunya adalah atlit atletik pemegang medali perak lima kali dalam Olimpiade, mantan anggota IOC dan anggota komisi atlit, dan pemenang International Olympic Committee’s Women in Sport, hingga komisi kompetisi FIFA. Wei Jizhong dari China juga ditunjuk sebagai Vice President. Wei merupakan orang yang telah berkecimpung di dunia Olimpiade semasa hidupnya sebagai Honorary Life Vice President of the Olympic Council Asia (OCA). 

Ia juga merupakan mantan Sekretaris Jenderal dan Vice President dari Chinese Olympic Committee, dan mantan President dari International Volleyball Federation (FIVB) dan Chinese Taekwondo Association.

Dengan bergabungnya Tencent, diharapkan Global Esports akan ikut mengembangkan eSports di kawasan Asia secara keseluruhan. Khususnya Asia Tenggara dan negara Asia lain yang belum begitu berkembang di bidang eSports.

Sumber : GAMEBROTT
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!