Elemensatu Kuvisik

Standing Ovation menit 24 dari penonton AC Milan untuk Kobe Bryant

MisterIK11
0

Elemensatu - Kepulangan pebasket legendaris NBA, Kobe Bryant, membuat seluruh dunia berduka. Tidak terkecuali AC Milan yang merupakan klub favorit sang atlet sejak kecil.

Sebagaimana yang diketahui, Bryant mengalami kecelakaan helikopter beberapa hari lalu di California, Amerika Serikat. Kecelakaan tersebut juga menyertakan putrinya yang masih berusia 13 tahun, Gianna.

Kejadian ini membuat semua kalangan terkejut. Apalagi Bryant dikenal sebagai sosok yang sangat lembut serta murah hati kepada setiap orang. Sehingga wajar kalau ada banyak orang yang bersedih atas kematiannya.


Semua kalangan tersebut tidak mengesampingkan AC Milan. Perlu diketahui bahwa Kobe Bryant sudah mendukung klub berjuluk Rossoneri tersebut sejak dirinya masih berumur anak-anak.

Legenda dari klub basket raksasa NBA, LA Lakers, tersebut punya hubungan yang cukup dalam dengan Italia. Sebagai informasi, ia pernah pindah ke sana saat berumur enam tahun saat sang ayah, Joe, pensiun dari NBA.

Bryant menghabiskan waktu tujuh tahun di Italia dan mampu menggunakan bahasa Italia secara fasih. Kepindahannya ke Italia itu membuatnya menjadi seorang fans Milan sedari kecil.

Milan tahu akan hal itu, dan langsung menggelar tribut spesial untuk Bryant di San Siro.

Pertunjukkannya dimulai beberapa saat sebelum laga Coppa Italia melawan Torino digelar pada Rabu (29/1/2020) dini hari tadi.

Milan juga memainkan potongan gambar spesial pada layar seiring dengan dimatikannya lampu stadion. Potongan gambar dari Bryant juga dimainkan dengan lagu dari band legendaris Inggris, Queen, bertajuk 'Who Wants to Live Forever'.

Pada pertandingan ini juga, semua pemain Milan yang terlibat menggunakan ban hitam di lengannya. Hal ini ditujukan untuk menghormati sosok ikonik NBA yang telah berpulang.

Pertunjukan tidak sampai di situ. Pada menit ke-24, para penonton melakukan standing ovation. Sebagai informasi, angka 24 pernah digunakan di jersey Bryant selama aktif di dunia basket bersama Lakers.

"Saya tumbuh sebagai penggemar AC Milan, itu adalah tim saya," ujar Bryant dalam suatu wawancara, seperti yang dikutip dari Metro.

"Saya ada di sana bersama [Marco] Van Basten, [Frank] Rijkaard, [Ruud] Gullit, [Paolo] Maldini baru memulai dan kami punya [Franco] Baresi. Itulah tim saya," pungkasnya.


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!