Elemensatu - Kerajaan BlackBerry (BBM) akhirnya tumbang. Kemitraannya dengan TCL berakhir kandas. Tak ayal, peristiwa itu menjadi lonceng kematian bagi merek smartphone yang pernah booming lantaran menjungkalkan Nokia tapi harus jatuh melawan iPhone dan Android.
Pengumuman itu disampaikan lewat akun Twitter BlackBerry Mobile. Keduanya bersepakat untuk mengakhiri kolaborasi bisnis yang terjalin sejak tiga tahun.
"Kami menyesal harus mengabarkan pada tanggal 31 Agustus 2020, TCL Communication tidak lagi akan menjual perangkat seluler bermerek BlackBerry. TCL Communication tidak memiliki hak lebih lanjut untuk merancang, membuat, atau menjual perangkat seluler BlackBerry baru apa pun," demikian keterangan resmi BlackBerry, Selasa, 4 Februari 2020.
Meski kerja sama keduanya berakhir, TCL akan terus memberikan dukungan untuk portofolio perangkat seluler yang ada termasuk layanan pelanggan dan garansi hingga 31 Agustus 2022, atau selama diperlukan sesuai undang-undang setempat tempat perangkat seluler dibeli. Namun tidak disebutkan terkait pembaruan sistem operasi (OS).
"Kami bersyukur telah memiliki kesempatan untuk bertemu begitu banyak penggemar dari seluruh dunia. Masa depan cerah untuk TCL Communication dan BlackBerry Limited, dan kami harap Anda akan terus mendukung keduanya saat kami bergerak maju di jalur kami masing-masing," tutur BlackBerry.
Sebagaimana diketahui, pada Desember 2016, TCL mendapatkan hak untuk membuat dan menjual smartphone BlackBerry. Hal ini pun dipandang oleh berbagai pihak sebagai momen kebangkitan dari merek lama yang dicintai banyak orang.
Dari kolaborasi tersebut lahirlah BlackBerry KEYone, Motion, KEY2, dan KEY2 LE. BlackBerry KEY dinilai banyak analis dan reviewer sangat menarik. Pasalnya, ponsel ini membawa kembali desain BlackBerry yang ikonik dengan keyboard Qwerty fisik di saat pasar dipenuhi perangkat full screen.
Dalam berita teknologi terbaru 2020, sekitar satu dekade lalu, BBM jadi salah satu aplikasi perpesanan seluler terpopuler di pasar, setelah diluncurkan pada 2006. Tiga tahun kemudian mereka bersaing ketat dengan WhatsApp.
TCL adalah sebuah merek China yang dikenal dengan produk TV. Dengan putusnya kemitraan ini bisa jadi pertanda bahwa perusahaan akan membuat smartphone dengan mereknya sendiri.