Inilah hasil kecerdasan buatan Microsoft Artificial Intelligence & Research dengan LINE Corporation

elemensatu
0

Kecerdasan buatan (AI) memiliki kemampuan beragam, termasuk membuat sebuah pola di atas sebuah kain.

Salah satu kreasi tersohor adalah Rinna, sebuah chatbot yang dibuat oleh tim Microsoft Artificial Intelligence & Research bekerja sama dengan LINE Corporation.

Kemampuan Rinna terus berkembang, hingga kini mampu sebuah pola untuk desainer.

Berkat kolaborasi Microsoft Indonesia dengan Ria Miranda, kemampuan itu benar-benar terwujud.
Kolaborasi dengan perancang busana Indonesia menggunakan teknologi berbasis AI adalah yang pertama di Indonesia.

Hingga, inovasi teknologi Al terasa Iebih dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Kolaborasi ini membuktikan, dunia mode dan teknologi dapat muncul dengan inovasi baru, yang pada akhirnya mengarah pada peningkatan nilai industri kreatif lndonesia.

"Kami ingin teknologi Artificial Intelligence kami pada Microsoft Rinna dapat menginspirasi industri fashion, menyediakan ruang untuk inovasi agar industri ini dapat terus berkembang."

Demikian dikatakan Linda Dwiyanti, Director of Marketing and Operations, Microsoft Indonesia saat konferensi pers 10 Langkah Ria Miranda.



Dalam kolaborasi ini, Microsoft Rinna berkreasi dengan poIa-pola yang hadir dalam koleksi hijab Ria Miranda, mendorong produktivitas dan kreativitas pelaku industri.

Pola-pola itu, lanjut Linda, hasil masukan kata kunci yang diberikan oleh tim Ria Miranda. Ada pun kata kunci itu mulai dari youth, long lasting design, vintage romantic hingga freedom.

Dari sana, Microsoft Rinna mengolah dalam beberapa hari yang akhirnya memunculkan sebuah pola desain.

Kemudian, pola itu diberikan kepada Ria Miranda untuk dikreasikan lebih lanjut, seperti menambahkan detil khas.

"Kami memberikan tambahan pola-pola tertentu, termasuk logo khas Ria Miranda," kata Ria.

Dalam kolaborasi ini, Microsoft Rinna membuat pola berbeda untuk empat scarf Ria Miranda berbahan voal yang dibanderol Rp 425.000 per potong.

"Dengan ada kecerdasan buatan ini, kami tidak takut tersaingi, justru terbantu karena bisa memudahkan dalam beberapa hal," ujar CEO Ria Miranda, Pandu Rosadi.

Penulis: Kahfi Dirga Cahya
Editor: Glori K. Wadrianto
Copyright Kompas.com

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!