Dari awal tahun 2019, perkembangan esports di Indonesia semakin pesat dengan kehadiran tim-tim baru yang meramaikan kompetisi di nusantara. Salah satunya adalah Nara Esports yang mulai dikenal berkat kesuksesan tim ladies mereka.
Nara Esports terbentuk sejak Agustus 2018, dan didirikan oleh Chandra Tauphan Ansar yang merupakan gamer asal kota Makassar. Awalnya, Nara Esports membuat divisi Point Blank dan DOTA 2. Namun seiring berjalannya waktu, mereka juga memperluas divisi dan sempat melebarkan sayap ke Singapura dengan membuat divisi Mobile Legends. Saat ini, Nara Esports juga memiliki divisi Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire, dan Call of Duty Mobile.
Tak bisa dipungkiri, nama Nara Esports melejit pesat berkat kehadiran divisi ladies mereka di PUBGM yaitu Nara Pixies. Kesuksesan mereka menjadi runner-up PINC Ladies 2019 dan juara pertama BUBU Esports Tournament membuat nama Nara Esports mulai dikenal publik.
Hal ini pun diamini oleh Bayu, “Raihan Nara Pixies di dua turnamen besar PUBG Ladies di Indonesia sangat berdampak besar dengan eksposur ke Nara Esports yang berdampak pada naiknya traffic follower kita di fanpage.”
Alexa, yang juga kapten dari Nara Pixies, mengaku masuknya ia ke Nara Esports bermula dari komunitas. “Awalnya tidak tahu mengenai esports dan hanya bermain untuk sekedar just for fun saja. Tawaran dari Nara akhirnya saya tanggapi dan berhasil meraih prestasi untuk Nara. Tentu senang sih, terutama saat menjadi juara di Bubu mengingat bisa mengalahkan Belletron yang sebelumnya menjadi juara PINC Ladies,” katanya.
Bagaimana untuk rencana masa depan Nara Esports? “Ke depannya semakin banyak scouting untuk pengembangan cabang esports baru yang ada. Untuk bulan Januari nanti akan ada event yang berhubungan dengan esports. Rencananya event ini berlangsung 1 tahun penuh dan diadakan di seluruh Indonesia,” tutur Bayu sembari menutup wawancara.
Sumber : Esports ID
